Dagelan, lawak, lelucon itu menjadi lucu karena logikanya berbelok, berbeda atau tidak sampai (dagel). Misal ketika ada yang menyerobot antrian (atm, nasi uduk, dll) maka yang diserobot. Terjadi percakapan begini.
Penyerobot: saya perlu ambil uang (atm), anak saya mau sarapan …