Pindahan Raspi Server

Tulisan ini tertanggal 24/04/2021 tapi tidak terselamatkan di backup raspi, cuma saja OneDrive masih menyimpannya dan dapat diakses. Ini cerita tentang pindahnya server raspi dari BSD ke Cangkringan.

Selama ini raspi server, servernya katamase.id, terhubung dengan internet melalui jaringan Indihome di rumah BSD. Kali ini tidak akan cerita tentangn layanan Indihome-nya. Tidak, jangan khawatir. Ini cerita tentang memindahkan raspi server. Beneran pindahan nyata, bukan hanya file-file yang diperlukan dipindahkan dengan cara copy paste atau send file, tapi raspi servernya diangkut dan dipindahkan. Memindahkan secara fisik.

Memindahkan secara fisik sebetulnya mudah dilakukan. Tinggal dicolok dengan router di tempat yang baru. Ya betul semudah itu. Hanya karena ada setting di dalam terkait dengan: alamat IP Private, alamat server raspi di jaringan LAN maka perlu ada sedikit yang harus diotak-atik. Ya sedikit saja, mudah kok.

Pertama perlu menyesuaikan IP configurationnya dulu. Mungkin di router lama menggunakan 192.168.100.xxx dipastikan dulu di tempat yang baru pakai konfigurasi itu atau yang lain, misal jadi 192.168.1.xxx. Caranya mudah, tapi kalau lupa bikin setengah mati. Informasi yang harus diubah kalau pakai dhcp, maka ada di /etc/dhcpcd.conf edit dikit di situ, sesuaikan saja.

Akses ke raspi server pakai akses fisik saja. Butuh monitor, jangan lupa. Terus lihat konfigurasi dhcp-nya itu. Sesuaikan. Lalu coba SSH pakai komputer yang lain, klo SSH-nya bisa berarti sudah sesuai konfigurasinya. Hanya ingat, mesti jeli dalam pengubahan konfigurasi. Ada saja yang bisa bikin salah.

Kedua, lakukan setting kecil di routernya. Jadi kita perlu akses ke router, bila sudah dapat alamat router, buka saja pakai browser. Paling butuh login, informasi loginnya bila belum diubah banyak tersedia di internet. Tergantung model routernya.

Jika sudah bisa masuk, cari di modul Application (atau apa gitu pokoknya untuk me-forward) untuk me-forward alamat raspi server. Inget port yang dibuka untuk web servernya. Jangan lupa juga lakukan fwd juga untuk port server Apachenya.

Lakukan dengan cermat, jangan ada kesalahan tulis. Jika sudah, yawis pasti server raspi sudah bisa diakses lagi dari internet.

Sebuah catatan dibuat setelah semalaman otak-atik konfigurasi dan tidak sukses. Setelah ditinggal tidur dini hari dan tidur siang, dilihat lagi ternyata ada salah tulis kelebihan tanda (/) yang harusnya (.). Sebuat catatan buat pengingat diri.

One thought on “Pindahan Raspi Server

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *