Jika lustrum, perhitungan untuk lima tahun, windu adalah perhitungan untuk delapan tahun, dekade adalah perhitungan sepuluh tahun, abad perhitungan seratus tahun, dan milenium untuk seribu tahun. Tumbuk Ageng adalah sebutan untuk ulang tahun ke-64 atau delapan windu. Jadi berulangnya angka delapan menjadikan sebutan Tumbuk Ageng. Nah apa maksudnya Tumbuk Alit atau Setengah Tumbuk Ageng? Jelas sudah artinya perhitungan untuk 32 tahun, setengah dari tumbuk ageng. Boleh disebut Tumbuk Alit.

Kemarin waktu bebenah barang-barang, didapati kartu ucapan ini. Kami sepakat bahwa hari ulang tahun pernikahan akan diperingati agak istimewa pada setiap delapan tahun. Perkawinan itu harus langgeng, untuk itu hitungan ulang tahun setiap tahun kurang menantang. Nah kartu ucapan itu kami buat ketika berwindu yang pertama.

Tahun ini kami berwindu yang keempat. Setiap windu kami merayakan sedikit agak meriah. Setiap windu kami membuat ucapan (dan berbagi kue) sebagai tanda syukur. Entah kenapa hanya kartu ucapan windu yang pertama yang tetiba kami temukan kembali. Mungkin memang mau mengingatkan bahwa kami akan mengalami ulang windu yang keempat. Artinya kami mengalami tumbuk alit atau setengah tumbuk ageng. Bisa-bisanya kami saja.

Seingat saya dulu juga menulis di blog tentang ulang windu pertama ini. Semoga nanti ketemu file-nya. Sudah 24 tahun tentu sebuah karunia kalau file tersebut masih ketemu. Sudah sekira ada 6 atau 8 laptop yang sudah digunakan selama waktu itu. Sudah ada tiga tempat tinggal yang berbeda yang kami tinggali. Kebayang bahwa pasti ada saja file yang tidak dapat didapatkan lagi atau berkas yang tercecer entah kemana.

Ini ditulis untuk mengingat bahwa nanti di bulan Agustus 2024, ada ulang windu yang keempat.