Catatan Mudik 2014 (1)

Mudik kali ini ada dengan satu tujuan: urus hal-hal yang selama ini terbengkalai. Apa itu ? Nanti akan ada halaman khusus untuk menumpahkannya.

Berikut ini catatan pertama.

Betapa selama ini pemerintah abai terhadap pembangunan infrastruktur jalan lintas selatan Jawa. Begitu jembatan Comal putus dan tidak bisa dilewati kendaraan besar, semua kendaraan besar lewat jalur selatan. Padahal ada beberapa ruas jalan jalur selatan yang naik turun dan sempit.

Jalur antara keluar Pejagan – Purwokerto lewat Bumiayu misalnya. Jalur itu penuh turunan dan pendakian. Apalagi jalan itu hanya selebar dua jalur buat dua arah. Nah kendaraan besar hanya bisa berjalan dengan kecepatan sangat rendah, 20 km/jam, sementara juga kesulitan disusul karena jalanan sangat sempit. Akibatnya antrian jadi sangat panjang. Berkilo-kilometer. Apalagi jika sempat gangguan baik kecelakaan atau sekedar kendaraan mogok, macet jadi luar biasa.

Pengalaman kemarin Kamis, 11 September 2014 jarak sepanjang 54 km, Pejagan-Purwokerto via Bumiayu ditempuh dalam waktu 5 jam !

Bila misalnya jalur selatan itu memang disiapkan 4 jalur, 2 jalur masing-masing arah, tentu lebih baik. Seperti misalnya ketika sudah masuk wilayah DIY atau di beberapa tempat. Kendaraan besar dengan kecepatan rendah dapat berdampingan dengan kendaraan bermotor lainnya tanpa antrian yang berarti. Seperti yang selama ini ada di jalur utara atau pantura Jawa.

Semoga jembatan Comal cepat dapat digunakan secara normal sehingga truk besar dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang tidak perlu melalui jalur: Semarang-Yogya-Purwokerto-Tegal jika ingin mengantarkan barang ke Tegal. Iya betul. Truk itu harus memutar sejauh itu jika jembatan Comal dapat dipergunakan normal.

Jalur selatan (apalagi Magelang-Purworejo yang terlarang untuk kendaraan besar) sangat tidak siap dipergunakan sebagai jalur utama (dan satu-satunya) kendaraan besar.

IMG_6842-0.JPG
Ini akibatnya bila antri macet begitu lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *