Sekarang mari kita lihat apakah kemarahan kita bertambah atau berkurang. Kita hitung dan kita bandingkan turus yang kita buat kemarin.
Jika membuat turus menjadikan kemarahan kita bertambah. Turusnya selalu bertambah setiap hari. Kita perlu pikirkan, apa yang menyebabkan kita marah. Hal-hal apa yang membuat perasaan menjadi marah. Kumpulkan hal-hal yang membuat marah. Pekerjaan, hubungan dengan orang lain, lalu lintas, jadwal kerja, keinginan, dsb. Pokoknya apa saja yang kemarin-kemarin telah membuat kita marah. Cukup kumpulkan saja. Tidak ada analisis kecuali mengumpulkan hal-hal yang membuat marah kemarin.
Jika membuat turus menjadikan kemarahan kita berkurang. Turusnya selalu berkurang setiap hari. Kita perlu membuat turus terus sampai dengan suatu kondisi bahwa turus-turus seperti itu sudah tidak diperlukan lagi. Jika kesadaran untuk membuat turus saja sudah dapat mengendalikan kemarahan, vioooooooooolaaaa, kesadaran sudah didapat.
Jika dari turus yang kita buat tidak dapat disimpulkan apakah kemarahan bertambah atau berkurang. Maka harus terus membuat turus sehingga nanti ada kesimpulan bertambah atau berkurang. Selama belum dapat kesimpulan bertambah atau berkurang, tidak ada yang perlu dilakukan kecuali membuat turus.
Mari membuat turus kemarahan.