Membangun Web Server pada Raspi

Jadi waktu membangun situs katamase.id memang kepikiran untuk membuat blog saja. Tidak sulit, di internet banyak petunjuk mengenai pembangunan server dengan raspberry pi (selanjutnya raspi). Banyak model dan framework yang dipakai. Tapi dari dulu kebanyang untuk memanfaatkan Bottle atau Flask. Terus blog-nya pakai wordpress, bukan apa, karena pernah bikin blog di wordpress terasa mudah. Jadi kali ini pingin bikin blog wordpress tapi di server sendiri yang dibangun di raspi.

Tentu petunjuk pertama dari situs resmi raspberrypi.org, kebetulan ada project membuat web server dengan wordpress. Wah cocok banget. Ini link-nya: https://projects.raspberrypi.org/en/projects/lamp-web-server-with-wordpress Jangan takut, project-project di raspberrypi ini sebenarnya buat anak-anak tapi artikan saja buat mereka saja yang masih pingin jadi anak-anak. Ikuti saja petunjuk itu.

Dari langkah itu sepertinya sekarang sudah pakai MariaDB untuk database-nya. Tapi jangan takut, sama persis langkahnya kecuali MySQL diganti dengan MariaDB. Ikuti saja juga untuk hingga konfigurasi wordpress database. Pokoknya ikuti saja petunjuk itu.

Tapi, ada tapinya. Jika menemukan error, udah cek aja dengan cara tanya mbah google. Cari dan lakukan cara yang paling sesuai dengan kondisi. Yang perlu diperhatikan: lakukan update dan upgrade ‘isi’ dari raspi.

Kemudian karena ingin pakai Nginx, maka diikuti petunjuk di sini: https://engineerworkshop.com/blog/setup-an-nginx-reverse-proxy-on-a-raspberry-pi-or-any-other-debian-os/ Karena udah gak LAMP – linux, apache, mysql, python maka Apache2-nya diganti dengan Nginx ini, ya tinggal uninstall Apache2 setelah Nginx kepasang.

Setelah instal Nginx maka perlu melakukan konfigurasi di /etc/nginx/sites-available/ yaitu menginformasikan konfigurasi situs kita di nginx. Ada beberapa petunjuk di situs itu tapi kalau masih bingung: googling aja deh.

Untuk itu ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan: 1) punya IP Public untuk raspi-nya. Sebagai penjelasan, saya berlangganan di ip-dynamic.com karena sekalian dengan langganan indihome. Intinya cuma agar punya IP Public 2) konfigurasi router untuk bisa fwd ip-nya. Ini dilakukan dengan masuk sebagai admin ke routernya. Ini tergantung pada router dan tempat berlangganan internetnya. Tapi ya sama, googling aja akan ketemu jawabannya. Jika diminta id, maka pakai user dan user untuk masuk ke routernya. Malah jadi mudah diingat.

Kok mudah? Iya, ini sudah kedua kalinya membangun server di raspi, masih jatuh bangun dan banyak nanya juga sih. Kalau ada pertanyaan, silakan ditulis di kolom komentar.

Sepertinya itu dulu, sampai bisa dihidupkan lagi katamase.id di modul raspi. Tulisan ini untuk menyimpan pengetahuan dan pengalaman yang pernah dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *